Selasa, 29 Maret 2011

Resume film Pirates Of Silicon Valley

Resume film Pirates Of Silicon Valley




Film ini menceritakan tentang kisah dari beberapa orang dibalik perusahaan Microsoft dan Apple, dimana antara lain adalah: Steve jobs dan Steve Wozniak yang merupakan orang penting dibalik berdirinya Apple Computer, dan orang-orang penting dibalik berdirinya Microsoft corporation yaitu Bill Gates, Paul, Ballmer dan kawan-kawan.dimulai disebuah universitas di California yaitu Berkeley, dimana steve jobs dan steve wozniak menuntut ilmu, saat itu sekitar tahun 1971 terjadi demo besar-besaran yang menuntut “kebebasan berbicara” dan menentang keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam.Saat itulah Steve dan Woz sedang melakukan eksperimen, mereka berdua dibantu Captain Crunch,seorang yang dinilai“ANEH”tapi juga pahlawan di Berkeley.
Mereka menciptakan sebuah kotak biru, mirip telepon jaman dulu, tapi bisa untuk menelpon tanpa bayar, karena kotak biru ini mempunyai teknologi yang sama dengan peralatan jarak jauh milik AT&T.
Saat itupun muncul fikiran dalam benak Steve Jobs untuk mengembangkan dan menjual kotak biru itu, dan saat itulah dia mulai beranggapan bahwa Informasi adalah kunci kekuasaan di dunia ini, kemudian suatu hari mereka hampir ditangkap polisi karena bisnis kotak biru yang di lakukan tidak pada jalur yang legal.
Setelah kejadian itu Maka Merekapun memutuskan untuk membuat sebuah komputer, Steve jobs, dan steve wozniak adalah manusia biasa yg mempyai fikiran revolusioner yang mampu membawa perubahan besar bagi dunia.Seperti halnya para pengusaha lain, mereka pun pernah mengalami kebangkrutan, akhirnya mereka menghentikan usaha komputernya dalam beberapa minggu, dan mencoba beralih pekerjaan namun apa yang terjadi, steve jobs tidak mampu bertahan lama dengan pekerjaan barunya itu.
Sementara itu, disisi lain, Bill Gates dan rekan-rekannya sedang menjalani hidup yang begitu santainya, namun juga tetap berusaha mengembangkan Microsoft yang saat itu belum banyak yang mengenal nama perusahaan kecil mereka itu.Lalu pada suatu saat, mereka melihat peluang untuk membuat bahasa pemrograman yang akan mereka jual ke perusahaan MITS yang memproduksi sebuah ALTAIR di Albuquerque, pada saat itu Paul lah yang pertama kali datang ke perusahaan MITS untuk menunjukkan bahasa pemrograman yang akan dijualnya kepada MITS, yaitu berupa bahasa FORTRAN yang gunanya untuk mengoperasikan ALTAIR .
Bill Gates adalah ahli dalam bidang bahasa pemprograman (saat itu bahasa Fortran). Ia dan sahabatnya Paul Allen berhasil membuat Traf-O-Data dan berhasil menjualnya ke perusahaan MITS dan saat itu juga mereka memperoleh hadiah dari perusaahaan tersebut berupa sebuahkomputer Altair karena perusahaan tersebut tak bisa mengoperasikan Altair, namun tidak sesederhana itu, Bill dan Paul merasa khawatir jika pihak MITS mengetahui bahwa Kantor mereka adalah sebuah motel yang bobrok dan hanya memiliki dua karyawan magang.
Akhirnya dengan kegeniusan Bill dan Paul mereka mampu mendapatkan uang, namun dari cara yang tidak terpuji, dan cukup beresiko, yaitu menyewakan kamar motelnya untuk tempat perbuatan maksiat..Steve Jobs lebih gila lagi, ia dan Steve Wosniak membuat prototype sebuah komputer yang sekarang kita kenal sebagai PC. pun memamerkan komputer mereka yang dilengkapi dengan monitor dalam sebuah grup pecinta komputer dan mendapatkan order pertama 50 unit.
Mereka berdua beruntung juga , setelah berkali-kali jungkir balik mencari modal baik berupa pinjaman dari Bank serta menjual Mobilnya, akhirnya suatu hari datanglah Mike Markula, seorang Pegawai Intel Corporation, saat itu dia tengah mencari peluang bisnis , dan dia menawarkan 250ribu dollar untuk proyek Apple , merekapun mulai proyek Apple dengan lebih professional, hingga pada suatu hari di sebuah acara pameran komputer Apple benar-benar membuat para pengunjung tergila-gila dan kagum akan komputer Apple, Dari sinilah Apple bermula dan berkembang Cepat hingga mereka mampu mendirikan kantor dan menerbitkan Apple 2 ke pasar yang mampu bersaing dengan IBM.
Sementara Jobs dan Apple-nya terus berkibar, Bill Gates masih berkutat dengan Microsoft belum bisa tumbuh seperti yang diharapkannya, melihat Apple yang telah sukses dan membuat IBM seperti kalah bersaing,Bill Gates pun berfikir, bagaimana caranya agar IBM membutuhkannya, Akhirnya Bill Gates membuat kejutan besar dengan memutuskan untuk bekerja sama dengan IBM.merekapun segera menjalankan niat tersebut dengan mendatangi Kantor IBM, Bill Gates menawarkan seperangkat sistem operasi yang ia klaim mampu berintegrasi dengan komputer buatan IBM. Ia menamainya DOS (Disk Operating System).
Namun sebenarnya Bill tak pernah membuat satu sistem operasi apapun. Dengan pintarnya Bill Gates dengan bantuan Paul berhasil membeli sistem operasi dari Seatle dengan harga 50 ribu Dollar kemudian mengutak-atik dan menyempurnakannya dan kemudian menjualnya ke IBM dengan harga yang mahal.Dari sinilah Microsoft mulai dikenal. Steve Jobs pun tak tinggal diam, untuk bisa terus menyalip IBM di pasar komputer ia butuh lebih dari sekadar inovasi biasa. Untuk tetap bisa menguasai pasar Apple menerbitkan Lisa, sebuah komputer yang ia beri nama seperti nama anak pertamanya.
Lalu dengan geniusnya Jobs memanfaatkan proyek gagal dari perusahaan Xerox berupa teknologi mouse dan GUI (Graphic User Interface). Ia menggagas pembuatan komputer pribadi yang ia beri nama Macintosh.
Mengetahui komputer keluaran terbaru dari Apple yaitu Lisa, Bill Gates pun tak bisa diam. dengan mengajak Jobs bekerja sama.dengan tujuan utama mempelajari teknologi Grafis dan S,Onya, sungguh beruntung Bill Gates dan, niatnya hanya menginginkan Lisa, namun Macintosh pun didapatnya, Microsoft mendapatkan 3 prototype dari Apple.Akhirnya Microsoft yang saat itu belum seberapa besar dibandingkan Apple dapat sesuka hati mengutak-atik prototype Macintosh Apple yang baru akan diliris setahun kemudian, hal ini disebabkan karena pengakuan Bill Gates bahwa IBM selaku saingan Apple menginginkan produk dari Microsoft, sehingga Steve pun harus sedikit khawatir dengan IBM dan akhirnya menerima Microsoft tanpa memikirkan resiko yang akan timbul seperti pada kenyataannya .
Bill Gates secara diam-diam mengutak-atik sistem operasi dan teknologi Macintosh dan meluncurkan apa yang kita kenal sekarang sebagai Windows, padahal saat itu Macintosh belum diluncurkan.Tapi karena kelihaiannya Bill Gates dapat mengelabui Apple,Dari situlah Microsoft bekembang pesat dan jutru menjadi saingan berat bagi Apple. Dan, Bill gates menjadi orang terkaya di dunia yg memiliki saham Apple Computer.
Sementara di pihak Apple sendiri justru terjadi persaingan antara Macintosh Developers dan Apple II Developers, namun Steve Jobs malah menganggap hal ini sebagai sesuatu yang hebat dan dia menganggap macintosh adalah yang terbaik Akhirnya suatu hari Steve Jobs dipecat dari Apple yang pada saat itu John Sculley yang menjadi Presiden di Perusahaan Apple, steve dianggap membawa dampak buruk bagi kelanjutan Apple, namun sepeninggal Steve Apple justru dapat dibilang kurang Inovatif, maka pada tahun 1997 Steve Jobs secara resmi di panggil kembali ke Apple.

Senin, 28 Maret 2011

Konsep Manajemen Proses pada FreeBSD

Perintah Dasar freeBSD

Selain perintah yang bersifat built-in bagi shell sistem operasi ini menyediakan banyak utilitas yang sangat bermanfaat bagi pemakai. Pada bagian ini, beberapa perintah akan diperkenalkan, Beberapa di antaranya :

Tabel Perintah lingkungan sistem
Perintah Keterangan:
 Exit Keluar dari shell pada Bourne shell dan Korn shell.
 Id Menampilkan nama pemakai beserta nomor identitas dari pemakai serta nama group dan nomor identitas group.
 logname Menampilkan nama pemakai.
 Logout Keluar dari shell pada C shell.
 Man Menampilkan dokumentasi online dari suatu perintah UNIX.
 newgrp Mengubah group efektif.
 passwd Memberikan password atau mengubah password
 Set Menampilkan variabel lingkungan pada shell pemakai.
 Tty Menampilkan nama identitas (port) terminal.
 Uname Menampilkan nama simpul dari sistem UNIX
 Who Menampilkan pemakai yang sedang menggunakan sistem.

Tabel Perintah manajemen file
Perintah Keterangan:
 Cat Menampilkan isi file.
 Cp Menyalin satu atau beberapa file.
 Find Mencari file-file tertentu pada suatu direktori.
 Ls Menampilkan informasi dari file.
 More Menampilkan isi suatu file teks per layar.
 Mv Memindahkan suatu file ke direktori lain atau mengubah nama file.\
 Pg Menampilkan isi suatu file teks per layar.
 Rm Menghapus file.

Tabel Perintah manajemen direktori
Perintah Keterangan:
 Cd Mengaktifkan suatu direktori sebagai direktori kerja.
 Copy Menyalin seluruh struktur direktori (termasuk file dan subdirektori).
 Mkdir Membuat direktori baru.
 Pwd Menampilkan nama direktori kerja.
 Rmdir Menghapus direktori.
 Mv Mengubah nama direktori.

Tabel Perintah untuk mengatur akses file
Perintah Keterangan:
 Chgrp Mengubah group dari suatu file atau direktori.
 Chmod Mengubah permisi dari suatu file atau direktori.
 Chown Mengubah pemilik dari suatu file atau direktori.

Tabel Perintah yang berhubungan dengan proses
Perintah Keterangan:
 Kill Menghentikan suatu proses berdasarkan identitas proses.
 Ps Menampilkan proses-proses yang sedang berjalan.
 Sleep Menunda eksekusi (Proses yang tidak mengerjakan apa-apa selama beberapa detik).

Tabel Perintah yang berhubungan dengan layar
Perintah Keterangan:
 Banner Menampilkan tulisan berukuran besar
 Clear Menghapus layar
 Echo Menampilkan tulisan ke layar

Tabel Perintah lain-lain
Perintah Keterangan:
 Bc Utilitas untuk mengatur perhitungan.
 Cal Menampilkan kalender.
 Date Menampilkan tanggal dan jam sistem.
 Grep Mencari file-file yang mengandung kat tertentu.
 Lp Mencetak file ke printer.
 Mail Utilitas untuk menyampaikan pesan tertulis ke pemakai lain.
 Sort Mengurutkan kata.
 Vi Editor teks.
 Wc Menghitung jumlah karakter, kata dan baris suatu file.

Struktur proses


Menurut definisi dari X/Open Spesification, sebuah proses adalah sebuah address space dan thread tunggal pengendali yang bekerja dalam address space tersebut dan setiap resource sistem yang dibutuhkannya.
Pada dasarnya sebuah proses adalah sebuah program yang berjalan. Program yang berjalan ini dibutuhkan untuk menangani segenap resource sistem terutama yang berkenaan dengan hardware atas perintah user [manusia atau user program lain yang terkait]. Inilah tiga unsur penting sistem komputer [user, program dan hardware]. Sistem koordinasi di ataslah yang menjadi fungsi terpenting dari suatu sistem operasi.
Untuk sistem operasi moern yang mengadopsi standar sistem multitasking, multithreading, multiuser dan networking base seperti FreeBSD, pengaturan atau manajemen antar proses-proses yang terlibat sedemikian kompleks.


Pada contoh di atas terdapat dua user yang memerintahkan sistem untuk mencari dan menampilkan suatu kata dalam suatu file dengan perintah grep. Untuk keperluan ini sistem operasi membuat dua proses, masing-masing satu untuk user neil dan satu lagi untuk user rick. Untuk user neil, sistem mengalokasikan PID 101, sedangkan untuk user rick diberikan PID berbeda [102]. PID adalah process identifier yang merupakan bilangan unik yang biasanya berupa bilangan bulat antara 2-32000. Ketika sebuah proses dijalankan, dia akan ditempatkan dilokasi yang tak terpakai dengan memulainya dari 2. Jadi PID yang sudah tidak terpakai, bisa digunakan oleh proses berikutnya. Dengan ini efisiensi alokasi PID bisa dilakukan karena banyak proses yang hanya perlu eksis sebentar seperti perintah grep yang setelah menampilkan hasil pencariannya ke layar dia tidak lagi eksis. PID biasanya akan dipertahankan untuk proses-proses yang berjalan sebagai daemon alias backgroud process.
Pada contoh di atas terlihat bahwa untuk sebuah proses akibat eksekusi perintah grep oleh user neil bukan hanya file trek.text yang terlibat, grep code dan data yang dicari [kirk], namun juga C library. Perintah grep di atas sebenarnya terdiri dari membuka file trek.text dari disk, menampungnya di area memory sebagai read-only, lalu mencari string data [kirk] sebagai suatu variabel s dalam data space proses ini. Setelah ketemu akan ditampilkan ke layar. Untuk itu semua dia membutuhkan C library.

Selasa, 22 Maret 2011

perbedaan DBMS beserta kelebihan dan kekurangannya

1. MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source) dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

Vendornya : MySQLDeveloper
MySQL ABVersi Terakhir : 5.0.41 (Mei 2007)

Kelebihan MySQL antara lain :

1. free (bebas didownload)
2. stabil dan tangguh
3. fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. dukungan dari banyak komunitas
6. kemudahan management database
7. mendukung transaksi
8. perkembangan software yang cukup cepat.

Kekurangan MySQL antara lain :
• Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
• Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.

Contoh instruksi MySQL:

membuat database baru.
• Syntax => CREATE DATABASE database;
Contoh:
mysql> CREATE DATABASE latihan1;
Query OK, 1 row affected (0.01 sec)

2. ORACLE

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle merupakan salah satu software sistem manajemen basis data relasional yang cukup diminati, dikenal, dan dipakai saat ini. Versi terbaru dari Oracle adalah Oracle 11g.Software ini biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.

Vendornya : Orace Corporation

Kelebihan :
• Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi – organisasi besar.
• Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
Kekurangan :
• Berbagai fitur yang ada pada Oracle membuatnya menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari.
• Paling mahal di dunia dan terlalu lambat prosesnya.

Contoh Instruksinya :
CREATE DATABASE Perkuliahan;
Create table : untuk membuat table.
Syntax : CREATE TABLE nama_tabel
(nama_kolom1, type_kolom1,
nama_kolom2, type_kolom2,…);
Contoh : DELETE FROM NILAI WHERE NPM=”12100748” AND
KDMK=”KK021’;


3. FIREBIRD

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basis data relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE.

Vendornya : Official mozilla firefox builds

Kelebihan :
• Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya..
• Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
• Firebird support row level locks.
• Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar.
• Firebird bisa melakukan replikasi.
• File sebagai single logic database, berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database.
• Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird.
• Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak.
• Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird.

Contoh Instruksinya :
Contoh : CREATE DATABASE Perkuliahan;
Create table : untuk membuat table.
Syntax : CREATE TABLE nama_tabel
(nama_kolom1, type_kolom1,
nama_kolom2, type_kolom2,…);
Contoh : DELETE FROM NILAI WHERE NPM=”12100748” AND
KDMK=”KK021’;

TUGAS 2 TECHNOPRENEUSHIP

Industri Kreatif kerajinan dari daun kelapa



Daun kelapa atau blarak (bahasa jawa) ternyata bisa dibuat kerajinan yang unik dan bernilai jual tinggi. Blarak yang biasa digunakan sebagai pengganti kayu bakar ini ternyata bisa disulap menjadi produk kreatif yang mampu menembus pasar ekspor. Hal itulah yang sudah ditekuni oleh Bapak Dwi Hartanto (35) selama 20 tahun, yang fokus menekuni produksi aneka kerajinan berbahan dasar blarak dan berbagai serat alam lainnya. Di tangan kreatif seperti Pak Tanto itulah, aneka produk kreatif dan unik bisa dihasilkan dengan bahan baku alam yang melimpah di sekitar kita.
Dengan mendirikan CV Citra Alam, Pak Tanto mampu menampung anak-anak muda yang ada di sekitar rumahnya sebagai tenaga produksi. Pak Tanto mengaku usaha kreatifnya tersebut diperoleh secara otodidak dengan mengembangkan produk dari blarak. “Pada awal mulanya ia langsung fokus di kerajinan blarak, dan itu menjadi andalan produknya sampai saat ini.
Berbekal peralatan manual yang dimilikinya, sampai saat ini Citra Alam sudah memiliki ratusan produk kerajinan aneka jenis. Produk-produk tersebut antara lain pigura, box, trapesium, mirror, souvenir, tempat pakaian bekas, dll. Dibantu 5 orang tenaga produksi tetapnya, pesanan selalu mengalir dalam setiap mingggunya. Terlebih dengan menggandeng 6 perusahaan trading, kini produk-produk Citra Alam sudah merambah pasar ekspor ke Jepang dan negara-negara Eropa. Dengan tingkat pesanan yang tinggi, Pak Tanto mengakui Citra Alam sering kualahan dalam memenuhi pesanan tersebut. Untuk itu, jam kerja karyawan di Citra Alam saat ini dibagi menjadi 2 shift agar bisa memenuhi produksi sesuai dengan pesanan.
Makin tingginya tingkat persaingan pasar akan produk-produk berbahan baku alam, maka Citra Alam juga mengembangkan produk serupa sesuai dengan pesanan. “Selain blarak, kami juga mengembangkan produk berbahan dasar pandan, eceng gondok, agel, lidi dan serat alam lainya,” imbuh Pak Tanto sembari menunjukkan produk-produknya. Dengan aneka produk yang kini diproduksi tersebut, maka selain memenuhi permintaan ekspor Citra Alam juga memasarkan produknya di beberapa toko kerajinan yang ada di wilayah Jogja. Meskipun tidak sebesar permintaan ekspornya, namun dengan rutin mengirimkan produknya tersebut, Citra Alam mengaku bisa memperolah omzet hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Harga yang ditawarkan Citra Alam adalah Rp.8.000,00-Rp.17.000,00 per produknya. Dengan harga tersebut, Topan mengaku jika selama ini kualitas produklah yang menjadi patokan utama pihaknya dalam menciptakan aneka produk kerajinan. Selain itu, kekayaan ide kreatif produknya tersebut juga menjadi salah satu andalan Citra Alam ketika melakukan pemasaran aktif. Diakui Topan, Pak Tanto sebagai leader di usaha tersebut tidak lelah menawarkan produknya ke berbagai pihak. Terlebih, dengan ide baru yang terus muncul menjadikan produk Citra Alam tidak monoton hanya itu-itu saja.
Berbagai pameran tingkat lokal hingga nasional juga sering menjadi ‘senjata’ Citra Alam dalam memasarkan produk kreatifnya. Meskipun tidak jarang hanya produknya saja yang ikut ke pameran, namun diakui Topan hal tersebut cukup efektif dalam membantu memperkenalkan produk Citra Alam ke masyarakat. Dengan tingkat persaingan yang cukup ketat dalam bisnis produk kreatif seperti itu, Topan tetap optimis dengan menomor satukan kualitas produknya, Citra Alam akan mampu bertahan dan menghasilkan produk yang semakin inovatif.

Rabu, 16 Maret 2011

konsep manajemen proses di sistem operasi

MANAJEMEN PROSES DI SISTEM OPERASI

Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor’s register. Suatu proses umumnya juga termasuk process stack, yang berisikan data temporer (seperti parameter metoda, address yang kembali, dan variabel lokal) dan sebuah data section, yang berisikan variabel global. suatu program adalah satu entitas pasif, seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket, sebagaimana sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang mengkhususkan pada instruksi selanjutnya untuk dijalankan dan seperangkat sumber daya/ resource yang berkenaan dengannya.

Walau dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa pengguna dapat menjalankan copy yang berbeda pada mail program, atau pengguna yang sama dapat meminta banyak copy dari program editor. Tiap-tiap proses ini adakah proses yang berbeda dan walau bagian tulisan-text adalah sama, data section bervariasi. Juga adalah umum untuk memiliki proses yang menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

1. DEFINISI PROSES
Terdapat beberapa definisi mengenai proses, antara lain :
a. Merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi.
b. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
c. .Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.



2. CONTENT PROSES

Proses berisi instruksi, data, program counter, register pemroses, stack data, alamat pengiriman dan variabel pendukung lainnya.

3. STATUS PROSES

Sebagaimana proses bekerja, maka proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Status dari sebuah proses didefinisikan dalam bagian oleh aktivitas yang ada dari proses tersebut. Tiap proses mungkin adalah satu dari keadaan berikut ini:
• New: Proses sedang dikerjakan/ dibuat.
• Running: Instruksi sedang dikerjakan.
• Waiting: Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/Oatau penerimaan sebuah tanda/ signal).
• Ready: Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.
• Terminated: Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.
Nama-nama tersebut adalah arbitrer/ berdasar opini, istilah tersebut bervariasi disepanjang sistem
operasi. Keadaan yang mereka gambarkan ditemukan pada seluruh sistem. Namun, sistem operasi tertentu juga lebih baik menggambarkan keadaan/ status proses. Adalah penting untuk menyadari bahwa hanya satu proses dapat berjalan pada prosesor mana pun pada waktu kapan pun. Namun, banyak proses yang dapat ready atau waiting.

4. PROCESS CONTROL BLOCK (PBC)

Tiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block (PCB) – juga disebut sebuah control block. Sebuah PCB ditunjukkan dalam Gambar 2. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk ini:
 Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
 Program counter: Counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk proses ini.
 CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer.
 Register tersebut termasuk accumulator, index register, stack pointer, general-puposes register, ditambah code information pada kondisi apa pun. Besertaan dengan program counter, keadaan/ status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi.
 Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel page/ halaman, atau tabel segmen tergantung pada system memori yang digunakan oleh sistem operasi.
 Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
 Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang digunakan pada proses ini, suatu daftar open berkas dan banyak lagi.
 PCB hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan/ gudang untuk informasi apapun yang dapat bervariasi dari prose ke proses.

5. PENJADWALAN PROSES

Tujuan dari multiprogramming adalah untuk memiliki sejumlah proses yang berjalan pada sepanjang waktu, untuk memaksimalkan penggunaan CPU.
Tujuan dari pembagian waktu adalah untuk mengganti CPU diantara proses-proses yang begitu sering sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan setiap program sambil CPU bekerja. Untuk sistem uniprosesor, tidak akan ada lebih dari satu proses berjalan. Jika ada proses yang lebih dari itu, yang lainnya akan harus menunggu sampai CPU bebas dan dapat dijadualkan kembali.
Terdapat 3 konsep dasar Penjadwalan proses yaitu :

a. Penjadualan Antrian (Scheduling Queue)

Ketika proses memasuki sistem, mereka diletakkan dalam antrian job. Antrian ini terdiri dari seluruh proses dalam sistem. Proses yang hidup pada memori utama dan siap dan menunggu/ wait untuk mengeksekusi disimpan pada sebuah daftar bernama ready queue. Antrian ini biasanya disimpan sebagai daftar penghubung. Sebuah header ready queue berisikan penunjuk kepada PCB-PCB awal dan akhir. Setiap PCB memiliki pointer field yang menunjukkan proses selanjutnya dalam ready queue.
Juga ada antrian lain dalam sistem. Ketika sebuah proses mengalokasikan CPU, proses tersebut berjalan/bekerja sebentar lalu berhenti, di interupsi, atau menunggu suatu kejadian tertentu, seperti penyelesaian suatu permintaan I/O. Pada kasus ini sebuah permintaan I/O, permintaan seperti itu mungkin untuk sebuah tape drive yang telah diperuntukkan, atau alat yang berbagi, seperti disket. Karena ada banyak proses dalam sistem, disket bisa jadi sibuk dengan permintaan I/O untuk proses lainnya. Maka proses tersebut mungkin harus menunggu untuk disket tersebut. Daftar dari proses yang menunggu untuk peralatan I/O tertentu disebut sebuah device queue. Tiap peralatan memiliki device queuenya sendiri, ready queue sampai proses tersebut dipilih untuk dikerjakan/lakukan atau di dispatched. Begitu proses tersebut mengalokasikan CPU dan menjalankan/ mengeksekusi, satu dari beberapa kejadian dapat terjadi.
• Proses tersebut dapat mengeluarkan sebuah permintaan I/O, lalu di tempatkan dalam sebuah antrian I/O.
• Proses tersebut dapat membuat subproses yang baru dan menunggu terminasinya sendiri.
• Proses tersebut dapat digantikan secara paksa dari CPU, sebagai hasil dari suatu interupsi, dan diletakkan kembali dalam ready queue.

b. Penjadual / Scheduler

Sebuah proses berpindah antara berbagai penjadualan antrian selama umur hidupnya. Sistem operasi harus memilih, untuk keperluan penjadualan, memproses antrian-antrian ini dalam cara tertentu. Pemilihan proses dilaksanakan oleh penjadual yang tepat/ cocok. Dalam sistem batch, sering ada lebih banyak proses yang diserahkan daripada yang dapat dilaksanakan segera. Proses ini dipitakan/ disimpan pada suatu alat penyimpan masal (biasanya disket), dimana proses tersebut disimpan untuk eksekusi dilain waktu. Penjadualan long term, atau penjadual job, memilih proses dari pool ini dan mengisinya kedalam memori eksekusi.
Sebuah proses dapat mengeksekusi untuk hanya beberapa milidetik sebelum menunggu permintaan I/O. Seringkali, penjadualan shorterm mengeksekusi paling sedikit sekali setiap 100 milidetik. Karena durasi waktu yang pendek antara eksekusi, penjadualan shorterm haruslah cepat. Jika memerlukan 10 mili detik untuk menentukan suatu proses eksekusi selama 100 mili detik, maka 10/(100 + 10) = 9 persen CPU sedang digunakan (terbuang) hanya untuk pekerjaan penjadualan.
Penjadualan longterm pada sisi lain, mengeksekusi jauh lebih sedikit. Mungkin ada beberapa menit antara pembuatan proses baru dalam sistem. Penjadualan longterm mengkontrol derajat multiprogramming (jumlah proses dalam memori). Jika derajat multiprogramming stabil, lalu tingkat rata-rata dari penciptaan proses harus sama dengan tingkat kepergian rata rata dari proses yang meninggalkan sistem. Maka penjadualan longterm mungkin diperlukan untuk dipanggil hanya ketika suatu proses meninggalkan sistem. Karena interval yang lebih panjang antara eksekusi, penjadualan longterm dapat memakai waktu yang lebih lama untuk menentukan proses mana yang harus dipilih untuk dieksekusi.
Adalah penting bagi penjadualan longterm membuat seleksi yang hati-hati. Secara umum, kebanyakan proses dapat dijelaskan sebagai I/O bound atau CPU bound. Sebuah proses I/O bound adalah salah satu yang membuang waktunya untuk mengerjakan I/O dari pada melakukan perhitungan. Suatu proses CPU-bound, pada sisi lain, adalah salah satu yang jarang menghasilkan permintaan I/O, menggunakan lebih banyak waktunya melakukan banyak komputasi daripada yang digunakan oleh proses I/O bound. Penting untuk penjadualan longterm memilih campuran proses yang baik antara proses I/O bound dan CPU bound. Jika seluruh proses adalah I/O bound, ready queue akan hampir selalu kosong, dan penjadualan short term akan memiliki sedikit tugas. Jika seluruh proses adalah CPU bound, I/O waiting queue akan hamper selalu kosong, peralatan akan tidak terpakai, dan sistem akan menjadi tidak imbang. Sistem dengan kinerja yang terbaik akan memiliki kombinasi proses CPU bound dan I/O bound.

c. Alih Konteks / Switch Context

Mengganti CPU ke proses lain memerlukan penyimpanan suatu keadaan proses lama (state of old process) dan kemudian beralih ke proses yang baru. Tugas tersebut diketahui sebagai alih konteks (context switch). Alih konteks sebuah proses digambarkan dalam PCB suatu proses; termasuk nilai dari CPU register, dan informasi managemen memori. Ketika alih konteks terjadi, kernel menyimpan konteks dari proses lama kedalam PCB nya dan mengisi konteks yang telah disimpan dari process baru yang telah terjadual untuk berjalan. Pergantian waktu konteks adalah murni overhead, karena sistem melakukan pekerjaan yang tidak perlu. Kecepatannya bervariasi dari mesin ke mesin, bergantung pada kecepatan memori, jumlah register yang harus di copy, dan keberadaan instruksi khusus (seperti instruksi tunggal untuk mengisi atau menyimpan seluruh register). Tingkat kecepatan umumnya berkisar antara 1 sampai 1000 mikro detik
Waktu alih konteks sangat begantung pada dukungan perangkat keras.

6. OPERASI PADA PROSES

Proses dalam sistem dapat dieksekusi secara bersama-sama, proses tersebut harus dibuat dan dihapus secara dinamis. Maka, sistem operasi harus menyediakan suatu mekanisme untuk pembuatan proses dan terminasi proses. Sistem operasi dalam mengelola proses dapat melakukan operasi-operasi terhadap proses. Operasi tersebut adalah :
a. Penciptaan proses
Melibatkan banyak aktivitas, yaitu :
a. Memberi identitas proses
b. Menyisipkan proses pada senarai atau tabel proses
c. Menentukan prioritas awal proses
d. Menciptakan PCB
e. Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses

b. Penghancuran/terminasi proses
Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :
a. Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.
b. Proses dihancurkan dari senarai atau tabel system.
c. PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).
Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain.
Terdapat dua pendekatan,yaitu :
a. Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.
b. Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk, sehingga proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.

c. Keadaan Proses
Keadaan proses terdiri dari :
1. Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. Benar benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu).
2. Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses belum siap atau sibuk.
3. Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.

d. Penundaan proses
e. Pelanjutan kembali proses
f. Pengubahan prioritas proses
g. Memblok proses
h. Membangunkan proses
i. Menjadwalkan proses
kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :
a) Adil (fairness)
Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.
b) Efisiensi (eficiency)
c) Waktu tanggap (response time)
Waktu tanggap berbeda untuk :
a. Sistem interaktif
Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time.
b. Sistem waktu nyata
c. Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time.
d) Turn around time
Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.

j. Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain

7. HUBUNGAN ANTAR PROSES

Sebelumnya kita telah ketahui seluk beluk dari suatu proses mulai dari pengertiannya, cara kerjanya, sampai operasi-operasinya seperti proses pembentukannya dan proses pemberhentiannya setelah selesai melakukan eksekusi. Kali ini kita akan mengulas bagaimana hubungan antar proses dapat berlangsung, misal bagaimana beberapa proses dapat saling berkomunikasi dan bekerja-sama.

a) Proses yang Kooperatif
Proses yang bersifat simultan (concurrent) dijalankan pada sistem operasi dapat dibedakaan menjadi yaitu proses independent dan proses kooperatif. Suatu proses dikatakan independen apabila proses tersebut tidak dapat terpengaruh atau dipengaruhi oleh proses lain yang sedang dijalankan pada sistem. Berarti, semua proses yang tidak membagi data apa pun (baik sementara/ tetap) dengan proses lain adalah independent. Sedangkan proses kooperatif adalah proses yang dapat dipengaruhi atau pun terpengaruhi oleh proses lain yang sedang dijalankan dalam sistem. Dengan kata lain, proses dikatakan kooperatif bila proses dapat membagi datanya dengan proses lain. Ada empat alasan untuk penyediaan sebuah lingkungan yang memperbolehkan terjadinya proses kooperatif:
1. Pembagian informasi: apabila beberapa pengguna dapat tertarik pada bagian informasi yang sama (sebagai contoh, sebuah berkas bersama), kita harus menyediakan sebuah lingkungan yang mengizinkan akses secara terus menerus ke tipe dari sumber-sumber tersebut.
2. Kecepatan penghitungan/ komputasi: jika kita menginginkan sebuah tugas khusus untuk menjalankan lebih cepat, kita harus membagi hal tersebut ke dalam subtask, setiap bagian dari subtask akan dijalankan secara parallel dengan yang lainnya. Peningkatan kecepatan dapat dilakukan hanya jika komputer tersebut memiliki elemen-elemen pemrosesan ganda (seperti CPU atau jalur I/O).
3. Modularitas: kita mungkin ingin untuk membangun sebuah sistem pada sebuah model modular-modular, membagi fungsi sistem menjadi beberapa proses atau threads.
4. Kenyamanan: bahkan seorang pengguna individu mungkin memiliki banyak tugas untuk dikerjakan secara bersamaan pada satu waktu. Sebagai contoh, seorang pengguna dapat mengedit, memcetak, dan meng-compile secara paralel.

b) Komunikasi Proses Dalam Sistem

Cara lain untuk meningkatkan efek yang sama adalah untuk sistem operasi yaitu untuk menyediakan alat-alat proses kooperatif untuk berkomunikasi dengan yang lain lewat sebuah komunikasi dalam proses (IPC = Inter-Process Communication). IPC menyediakan sebuah mekanisme untuk mengizinkan prosesproses untuk berkomunikasi dan menyelaraskan aksi-aksi mereka tanpa berbagi ruang alamat yang sama. IPC adalah khusus digunakan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi dimana proses komunikasi tersebut mungkin saja tetap ada dalam komputer-komputer yang berbeda yang tersambung dalam sebuah jaringan. IPC adalah penyedia layanan terbaik dengan menggnakan sebuah sistem penyampaian pesan, dan sistemsistem pesan dapat diberikan dalam banyak cara.


8. THREAD

Model proses yang didiskusikan sejauh ini telah menunjukkan bahwa suatu proses adalah sebuah program yang menjalankan eksekusi thread tunggal. Sebagai contoh, jika sebuah proses menjalankan sebuah program Word Processor, ada sebuah thread tunggal dari instruksi-instruksi yang sedang dilaksanakan. Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi multithreads, agar dapat dapat secara terus menerus mengetik dalam karakter dan menjalankan pengecek ejaan didalam proses yang sama. Maka sistem operasi tersebut memungkinkan proses untuk menjalankan lebih dari satu tugas pada satu waktu. Thread, atau kadang-kadang disebut proses ringan (lightweight), adalah unit dasar dari utilisasi CPU. Di dalamnya terdapat ID thread, program counter, register, dan stack. Dan saling berbagi dengan thread lain dalam proses yang sama.

a. User Threads
User thread didukung oleh kernel dan diimplementasikan oleh thread library ditingkat pengguna. Library mendukung untuk pembentukan thread, penjadualan, dan managemen yang tidak didukung oleh kernel.
b. Kernel Threads
Kernel thread didukung secara langsung oleh sistem operasi: pembentukan thread, penjadualan, dan managemen dilakukan oleh kernel dalam ruang kernel. Karena managemen thread telah dilakukan oleh sistem operasi, kernel thread biasanya lebih lambat untuk membuat dan mengelola daripada pengguna thread. Bagaimana pun, selama kernel mengelola thread, jika suatu thread di block tehadap sistem pemanggilan, kernel dapat menjadualkan thread yang lain dalam aplikasi untuk dieksekusi. Juga, di dalam lingkungan multiprosesor, kernel dapat menjadualkan thread dalam prosesor yang berbeda. Windows NT, Solaris, dan Digital UNIX adalah sistem operasi yang mendukung kernel thread.

9. Model Multithreading
Dalam sub bab sebelumnya telah dibahas pengertian dari thread, keuntungannya, tingkatan atau levelnya seperti pengguna dan kernel. Sistem-sistem yang ada sekarang sudah banyak yang bisa mendukung untuk kedua pengguna dan kernel thread, sehingga model-model multithreading-nya pun menjadi beragam. Implementasi multithreading yang umum akan kita bahas ada tiga, yaitu model many-to-one, one-to-one, dan many-to-many.
a. Model Many to One
Model many-to-one ini memetakan beberapa tingkatan pengguna thread hanya ke satu buah kernel thread. Managemen proses thread dilakukan oleh (di ruang) pengguna, sehingga menjadi efisien, tetapi apabila sebuah thread melakukan sebuah pemblokingan terhadap sistem pemanggilan, maka seluruh proses akan berhenti (blocked). Kelemahan dari model ini adalah multihreads tidak dapat berjalan atau bekerja secara paralel di dalam multiprosesor dikarenakan hanya satu thread saja yang bisa mengakses kernel dalam suatu waktu.
b. Model One to One
Model one-to-one memetakan setiap thread pengguna ke dalam satu kernel thread. Hal ini membuat model one-to-one lebih sinkron daripada model many-to-one dengan mengizinkan thread lain untuk berjalan ketika suatu thread membuat pemblokingan terhadap sistem pemanggilan; hal ini juga mengizinkan multiple thread untuk berjalan secara parallel dalam multiprosesor. Kelemahan model ini adalah dalam pembuatan thread pengguna dibutuhkan pembuatan korespondensi thread pengguna. Karena dalam proses pembuatan kernel thread dapat mempengaruhi kinerja dari aplikasi maka kebanyakan dari implementasi model ini membatasi jumlah thread yang didukung oleh sistem. Model one-to-one diimplementasikan oleh Windows NT dan OS/2.
c. Model Many to Many
Beberapa tingkatan thread pengguna dapat menggunakan jumlah kernel thread yang lebih kecil atau sama dengan jumlah thread pengguna. Jumlah dari kernel thread dapat dispesifikasikan untuk beberapa aplikasi dan beberapa mesin (suatu aplikasi dapat dialokasikan lebih dari beberapa kernel thread dalam multiprosesor daripada dalam uniprosesor) dimana model many-to-one mengizinkan pengembang untuk membuat thread pengguna sebanyak mungkin, konkurensi tidak dapat tercapai karena hanya satu thread yang dapat dijadualkan oleh kernel dalam satu waktu. Model one-to-one mempunyai konkurensi yang lebih tinggi, tetapi pengembang harus hati-hati untuk tidak membuat terlalu banyak thread tanpa aplikasi dan dalam kasus tertentu mungkin jumlah thread yang dapat dibuat dibatasi.



10. INTERUPSI
Kerja prosesor pada suatu proses terhenti oleh pensaklaran konteks (perubahan kegiatan prosesor dari proses ke proses yang terjadi diantara proses sistem / proses aplikasi).
2 cara interupsi pada processor :
1. Interupsi langsung
Berasal dari luar prosesor (peripheral / alat mengirim sinyal kepada prosesor untuk meminta pelayanan)
2. Interupsi Tanya / Polling
Berasal dari prosesor (prosesor secara bergiliran mengecek apakah ada peripheral yang memerlukan pelayanan atau tidak).Interupsi dapat di-enable dan disable tergantung pada levelnya.Pembangkit interupsi dapat berasal dari :
a. Program, di dalam program telah dirancang pada bagian tertentu akan terjadi pensaklaran konteks, yang menimbulkan interupsi, contohnya pada saat penggunaan alat / prosesor secara bergantian.
b. Prosesor, prosesor sendiri dapat membangkitkan interupsi, yang biasa mengolah logika dan aritmatika. Jika melampoi ukuran tampung register di dalam prosesor, maka terjadi kekeliruan yang akan menginterupsi kerjanya sendiri dan menyerahkan kendali prosesor pada sistem operasi. Misalnya pembagian dengan bilangan nol.
c. Satuan kendali, tugas untuk melaksanakan interupsi terletak pada satuan kendali, sehingga satuan kendali dapat membangkitkan interupsi. Misalnya kekeliruan instruks.
d. Kunci waktu / clock, menggunakan interupsi berkala. Misalnya pada program looping yang tak terhingga, diinterupsi pada setiap selang waktu 60 detik.
e. Peripheral I/O, I/O jika akan bekerja memberitahukan pada prosesor dengan interupsi prosesor dan juga ketika pekerjaan selesai atau pada saat terjadi kekeliruan paritas.
f. Memori, karena terjadi kekeliruan, misalnya ketika prosesor ingin mencapai alamat memori yang terletak di luar bentangan alamat memori yang ada.


1. Penata interupsi / interrupt handler
a. Jika terjadi interupsi, maka kendali prosesor diserahkan ke bagian penata interupsi pada sistem operasi, maka penata interupsi inilah yang melaksanakan interupsi.
b. Instruksi yang sedang diolah oleh prosesor dibiarkan sampai selesai program.
c. Penata interupsi merekam semua informasi proses ke dalam blok kendali proses.
d. Penata interupsi mengidentifikasi jenis dan asal interupsi.
e. Penata interupsi mengambil tindakan sesuai dengan yang dimaksud interupsi.
f. Penata interupsi mempersiapkan segala sesuatu untuk pelanjutan proses yang diinterupsi.

2. Penata keliru / error handler
yaitu interupsi karena kekeliruan pada pengolahan proses dan bagian pada sistem operasi yang menata kegiatan akibat kekeliruan adalah penata keliru.
a. Pemulihan, komputer telah dilengkapi dengan sandi penemuan dan pemulihan kekeliruan, contohnya telah dilengkapi dengan sandi Hamming sehingga ketika menemukan kekeliruan sandi akan mengoreksi kekeliruan itu, proses pulih ke bentuk semula sebelum terjadi kekeliruan.
b. Pengulangan, mengatur agar proses yang membangkitkan interupsi keliru dikerjakan ulang, jika kekeliruan dapat diatasi maka proses akan berlangsung seperti biasa, jika tidak teratasi maka interupsi akan menempuh tindak lanjut keluar dari proses.
c. Keluar dari proses, penata keliru menyiapkan tampilan berita keliru dari monitor, setelah itu prosesor keluar dari proses, ini adalah tindakan terakhir jika tidak dapat menolong proses yang keliru tersebut.
Langkah-langkah yang dilakukan sistem operasi pada saat terjadi interupsi :
a. hardware memasukkan program counter, dl.l.
b. memasukkan ke dalam stack pencacah program.Hardware memuatkan (load) program counter baru dari vector interrupsi
c. Prosedur bahasa rakitan menyimpan isi register
d. Prosedur bahasa rakitan men-set stack yang baru
e. Prosedur C menandai proses servis siap (ready)
f. Scheduler / penjadwalan menentukan proses mana yang akan jalan berikutnya
g. Prosedur C kembali ke modus bahasa rakitan
h. Prosedur bahasa rakitan memulai proses yang sedang dilaksanakan.

pengusaha & pegawai sukses

Kisah dari pedagang asongan menjadi pengusaha


Menjadi orang sukses adalah pilihan hidup setiap orang yang mau berusaha. Pemikiran itu yang membawa Andi, pria berumur 35 tahun, sukses menjalankan beberapa bisnis sekaligus. la membuka bengkel jok mobil Mr. Seat, bengkel knalpot, menjual pisang goreng Pisangku, dan menciptakan kompor hemat bahan bakar.

Kerja keras dan terus menciptakan inovasi dalam berbisnis membuat seorang anak daerah dari Pontianak bernama Andi sukses menaklukkan di ibukota. Saat ini, ia telah memiliki bengkel jok mobil yang sudah dikenal luas kualitas dan inovasinya. Namanya Mr. Seat di daerah Jl. Jand.sudirman, pontiank.

Dalam sebulan, Andi mengaku bisa mengantongi omzet dari pesanan jok mobil antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Ia sering mengikuti pameran-pameran mobil dengan memamerkan kreasi jok mobil nyeleneh.

Di samping itu, Andi memiliki bengkel knalpot dan AC yang bersebelahan dengan lokasi bengkel Mr. Seat. Tidak hanya itu, sejak dua tahun silam, ia menjajal peruntungan dengan menjual pisang goreng yang kala itu menjadi tren. Ia menamakan pisang dengan merek Pisangku. Dari enam gerai miliknya, Andi mengaku bisa menjual hingga 4.000 potong pisang goreng per gerai setiap akhir pekan. Pada hari biasa, rata-rata penjualannya 2.000 pisang.

Padahal, pada tahun 90-an, Andi belum menjadi apa-apa. Ia bahkan tidak sempat menyelesaikan kuliahnya di pontianak lantaran harus segera menghasilkan uang agar bisa melanjutkan hidup secara mandiri. la sempat menjual kartu-kartu ucapan sementara ia belum memiliki pekerjaan tetap.

Kala itu, untuk mencari pekerjaan lebih layak, selain menjadi penjual kartu ucapan, Andi juga nyambi menjadi tenaga penjual (salesman) alat-alat rumah tangga. Ia menjalani pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya walaupun sebagai tukang jualan alat rumah tangga dari rumah ke rumah sering mendapat penolakan.

Melakoni profesi sebagai tenaga penjual alias salesman alat-alat rumah tangga, Andi sempat menjadi supervisor. la mulai menabung hasil jerih payahnya. Malang tak bisa ditolak, perusahaan tempat ia bekerja bangkrut. Andi harus mencari tempat kerja lain agar bisa bertahan hidup.

Andi belum menyerah. la lalu berusaha mengamati dan mempelajari bagaimana menjalankan usaha jok mobil di tempat lain yang lebih ramai peminat. Selain itu, ia rajin mempelajari teknik pemasangan jok dari media massa. Berbekal ilmu yang didapat, Andi lalu menerapkannya. la memasang strategi lain beriklan dengan janji kualitas bagus dan harga miring.
Pada awal 2006, Andi mulai membuat pisang goreng dengan merek PisangKu di pontianak. Tapi, ia khawatir usaha ini akan cepat mati. Sebab, mereka sangat terbuka soal resepnya sehingga sangat mudah ditiru orang.
Faktanya, banyak sekali pisang goreng sejenis bermunculan. Andi akhirnya membuat resep rahasia. Sampai sekarang, karyawannya tidak pernah tahu resep pembuatan pisang goreng pasir tersebut.

Andi mengaku, kegigihannya dalam menjalankan bisnisnya lahir dari perjalanan hidup sejak kecil. Waktu itu, Andi harus membantu perekonomian keluarga dengan berdagang teh kotak dan tisu dari bus ke bus saat masih bersekolah. Bahkan, ia sempat berjualan bakwan dan es. Dari sana, ia tahu bahwa manusia harus berusaha jika ingin berhasil.

Saat ini, Andi bisa membawahi ratusan pekerja di bengkel maupun gerai PisangKu. Kedepan, ia bercita-cita menciptakan makanan murah meriah tapi memiliki keunikan yang bisa menjadi tren di pontianak.



Perjalanan pegawai/karyawan sukses


Muhammad Fauzi, demikian nama ayah dari dua orang anak yang beristrikan Siti Maryamah.Dia hanyalah seorang guru dengan usaha kecil-kecilan yang dilakukan demi menopang kehidupan keluarganya.

Dari membuka warung klontong di rumahnya, menitipkan kue-kue yang di buat istrinya di kantin sekolah, serta membuka les di rumahnya.
Berkat kerja kerasnya selama ini sekarang, Fauzi telah memiliki sebuah Lembaga Pendidikan dalam naungan Yayasan besar yang membina lebih dari 250 peserta didik berlokasi di dekat tempat tinggalnya di kota baru, Pontianak.

Perubahan yang terjadi pada Fauzi bukannya tanpa alasan, namun lebih disebabkan karena melihat banyak orang yang gagal dan tidak mau berusaha. Hal itulah yang memacu motivasinya untuk bertekad dan berkeinginan tinggi untuk maju.





Kesimpulan yang dapat diambil dari cerita diatas yaitu:
1. Harus mau bekerja keras demi mendapatkan sesuatu yang diinginkan
2. Tidak mudah putus asa.
3. Berusaha untuk merubah hidup yang lebih baik.
4. Ikhlas menjalankan pekerjaan yang kita lakukan.
5. Pantang menyerah.
6. Tidak mudah terpengaruh dengan apa yang telah orang katakana tentang kita.
7. Memacu motivasi untuk bertekad dan berkeingginan tinggi untuk maju.

Sabtu, 12 Maret 2011

Sistem Operasi FreeBSD

Sistem Operasi FreeBSD




FreeBSD adalah suatu sistem operasi yang bekerja layaknya UNIX tetapi bukan turunan dari UNIX. Pertama kali dikembangkan oleh Berkeley Software Distribution pada tahun 1993.
Operating system ini dijuluki FreebSD karena software ini gratis untuk digunakan oleh siapapun termasuk untuk kepentingan komersial, source code yang tersedia dengan gratis, siapapun dapat meningkatkan performa FreeBSD ini atau menemukan bug untuk mensubmit source codenya, kata “free” dapat diartikan sebagai gratis, atau dapat digunakan sesuai keinginan user.
Saat ini FreeBSD banyak dipercaya sebagai OS untuk server yang menangani beban yang cukup tinggi. Tercatat beberapa situs internet tersibuk di dunia, seperti Yahoo.com, Hotmail.com, dan ftp.cdrom.com menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasi bagi servernya. Sementara itu, di Indonesia FreeBSD menjadi tulang punggung dari jaringan AI3 (Asian Internet Interconnection Initiative). Jaringan yang di Indonesia berpusat di ITB ini bertujuan untuk menghubungkan perguruan tinggi serta lembaga pendidikan maupun riset di Indonesia ke jaringan internet melalui gateway internet AI3 di ITB.
1. Sejarah FreeBSD
Sejarah munculnya FreeBSD berawal dari pengembangan system Operasi Unix yang dirancang oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, peneliti dari AT&T Bell Laboratories. Selama pertengahan tahun 70an, Ken Thompson memperkenalkan UNIX ke University of California di Berkeley. Dan ketika University of California at Berkeley menerima source code ini (membeli dengan harga $400), co-creator Unix, Ken Thompson, tengah berkunjung ke salah satu fakultas. Melalui bantuannya yang konsisten, para periset dan mahasiswa, terutama Bill Joy (salah satu pendiri Sun Microsystem), berusaha mengembangkan source code Unix tersebut dan melahirkan apa yang disebut The Berkeley Software Distribution (BSD).
Dengan dukungan pendanaan dari DARPA (departemen pertahanan Amerika), Berkeley Computer System Research Group (CSRG) selanjutnya menjadi bagian penting dalam pengembangan Unix disamping Bell Labs. Bersamaan dengan Unix System V AT&T sendiri, BSD tumbuh menjadi salah satu dari dua flavor Unix mayor pada saat itu.
Faktanya, sistem Unix BSD berkembang lebih inovatif dari Unix System V. Ia lebih digemari oleh kalangan akademik dan institusi-institusi riset daripada perusahaan komersial.
Berbeda dengan Linux yang dibuat secara “keroyokan” oleh para programmer di seluruh dunia, FreeBSD dikembangkan oleh sebuah tim yang terbagi atas tiga kelompok besar, masing-masing adalah FreeBSD Core Team, FreeBSD Developers, dan FreeBSD Documentation Project. FreeBSD Core Team bertindak sebagai semacam “dewan direksi” dari proyek FreeBSD. Tim ini bertanggung jawab untuk menentukan tujuan-tujuan proyek secara keseluruhan serta aturan pelaksanaannya. Tim kedua, FreeBSD Developers, bertanggung jawab terhadap tugas teknis dalam pembuatan FreeBSD, sementara FreBSD Documentation Team menangani tugas-tugas yang berkenaan dengan pendokumentasian proyek, pembuatan manual, FAQ, dan sebagainya.
Seiring bergulirnya waktu, Unix BSD sangat mempengaruhi perkembangan sistem-sistem Unix yang ada saat ini. Berbagai utiliti dasar Unix, seperti C-shell, vi, TCP/IP, dan virtual memory, dibuat pertama kali pada rilis Unix BSD. Sun Microsystem SunOS termasuk turunan dari 4.2BSD, sedangkan Unix System V ditulis-ulang dalam rilis ke-empatnya (SVR4) untuk menyesuaikan diri dengan fitur-fitur BSD.
2. Versi FreeBSD
Versi modern BSD adalah 4.4BSD yang dirilis pada tahun 1993. Kebanyakan sistem-sistem BSD saat ini berstandarkan 4.4BSD-Lite. Di antara sekian banyak flavor Unix BSD terdapat tiga sistem freeware yang populer digunakan dan salah satunya adalah FreeBsd yang akan dijelaskan dalam pelatihan ini. Varian BSD yang lainnya adalah NetBSD dan OpenBsd.
Pengembangan FreeBSD melibatkan banyak sekali pihak. Biasanya mereka adalah programmer individu berkemampuan tinggi yang dikenal sebagai commiters. Commiters dipilih oleh FreeBSD Core Team. Sekitar tahun 1992 dan 1993, Jordan K. Hubbard, Rod Grimes, dan Nate Williams bekerja pada proyek 386BSD dan merilis set perubahan-perubahan yang dikenal dengan “Unofficial 386BSD Patchkit.”
David Greenman, yang kemudian bekerja pada Walnut Creek, selanjutnya mengusulkan sistem operasi baru berbasiskan kepada patchkit yang telah ada dengan nama FreeBSD.
Segera setelah itu, Hubbard dikontrak Walnut Creek untuk mempersiapkan channel distribusi CDROM. Walnut Creek memberikan dukungan dengan menawarkan server dan hardware ber-bandwidth tinggi untuk mengembangkannya. CDROM pertama dari FreeBSD adalah versi 1.0, dirilis pada bulan Desember 1993.
FreeBSD 2.0 dirilis bulan November 1994. Selanjutnya sebagai upgrade dan peningkatan dilakukan secara berkesinambungan dan signifikan. Dewasa ini FreeBSD telah melahirkan rilis-rilis yang sangat stabil dan luas digunakan oleh masyarakat dunia. Yahoo!, direktori internet terbesar saat ini, mempercayakan jutaan halamannya untuk dilayani oleh sistem FreeBSD, begitu pula organisasi dan vendor-vendor besar lainnya.
3. Tujuan dari penggunaan FreeBSD
Berdasarkan penuturan Hubbard, sasaran utama FreeBSD Project adalah memberikan software yang dapat digunakan untuk beragam tujuan. Barangkali apa yang menarik dari FreeBSD adalah sisi teknisnya yang simpel. Diakui bahwa program instalasi FreeBSD termasuk dalam tool instalasi Unix yang paling sederhana di antara yang lainnya. Di samping itu, sistem software third-party yang datang bersamanya (Port Collections) telah diadopsi NetBSD dan OpenBSD.
4. Keuntungan menggunakan FreeBSD
• Memiliki sistem software third-party yang memberikan kemudahan yang berarti bagi para user untuk menambah atau menghapus aplikasi-aplikasi. Para user cukup mengeksekusi satu baris perintah dan aplikasi-aplikasi dengan sendirinya di-download, dicek integritasnya, di-build, dan diinstall secara otomatis. Tugas-tugas administrasi sistem menjadi sangat praktis dan mudah.
• Keuntungan lain dalam memakai freebsd sebagai server diantaranya adalah mudah, gratis (bisa di download langsung dr www.freebsd.org), secure, powerfull, mendukung patch dan update, disertai port dan package u/ memudahkan install software lain, disertai firewall, dan ada team yang akan selalu develop OS FreeBSD.
• Sistem stabil untuk database, server internet, intranet, fill-server, intranet client, pengembangan java.,FreeBSD dpt berjalan lebih cepat dari Linux dalam beberapa bagian misal sbg server NFS,Termasuk s. operasi yg hemat karena fersi gratisnya.
5. Kelemahan memggunakan FreeBSD
Sedikit software untuk kantor apalagi versi gratisnya, Free BSD tidak dpt digunakan pada mikro karnal lam PC IBM, Free BSD tidak dpt mendukung ISA-plug-and-ply-card, Kecilnya basis developer dan pemakai yg mencari bug/kelemahan program, Belum jelas masa depannya untuk server database dan sistem operasi desktop .
6. Model Pengembangan FreeBSD
Model pengembangan FreeBSD nyaris serupa dengan NetBSD maupun OpenBSD, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan dengan development Linux. Model pengembangan FreeBSD dikelola secara profesional oleh ratusan programmer individual yang dipanggil dengan Committers. Commiters berwenang melakukan perubahan-perubahan yang dibutuhkan terhadap source official FreeBSD kapan pun juga. Penyeleksian tim Commiters diputuskan oleh FreeBSD Core Team, yang merupakan papan direksi FreeBSD.
Model pengembangan FreeBSD diarahkan untuk menciptakan produk yang stabil dan mudah digunakan. Sebagai salah satu sistem Unix yang reliabel untuk platform x86, FreeBSD harus menjaga kompatibilitas program-program sebaik mungkin di antara sistem. memiliki wewenang langsung untuk melakukan perubahan-perubahan pada system.
Selain FreeBSD, OS lain yang berbasis BSD adalah NetBSD dan OpenBSD. Perbedaan dari ketiga OS tersebut simplenya seperti ini. Dilihat dari kelebihannya :
1. FreeBSD : mendukung byk 3rd party software dng semboyan “ready to serve”.
2. OpenBSD : menitikberatkan pd security, dgn slogan canggihnya “secure by default”.
3. NetBSD : Mendukung banyak hardware dan berbagai arsitektur.

sejarah Sistem Operasi

Sejarah perkembangan Sistem Operasi
Arsitektur komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu "Prosesor", "Memori Penyimpanan", "Masukan" (Input), dan "Keluaran" (Output).
Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von Neumann. Pada saat awal, komputer berukuran sangat besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat besar. Sang pengguna -- menjadi programmer yang sekali gus merangkap menjadi menjadi operator komputer -- juga bekerja di dalam ruang komputer tersebut.
Perkembangan sistem operasi dipengaruhi oleh perkembangan hardware. Sistem operasi mulai dikembangkan sejak ±40 tahun lalu, yaitu:
1. Generasi ke-nol (1940).
o Komponen utama tabung hampa udara;
o Sistem komputer belum menggunakan sistem operasi;
o Sistem operasi komputer dilakukan secara manual melalui plugboard, dan hanya bisa digunakan untuk menghitung (+,-, dan *).
2. Generasi pertama (1950).
o Komponen utama transistor;
o Sistem operasi berfungsi terutama sebagai pengatur pergantian antar job agar waktu instalasi job berikutnya lebih efisien. Dalam masa ini muncul konsep batch system (semua job sejenis dikumpulkan jadi satu);
o Input pemakai punch card.
3. Generasi kedua (1960).
o Komponen utama IC;
o Berkembang konsep-konsep:
o Multiprogramming, satu prosesor mengerjakan banyak program yang ada di memori utama;
o Multiprosesing, satu job dikerjakan oleh banyak prosesor berguna untuk meningkatkan utilitas;
o Spooling Simultaneous Peripheral Operation On Line, bertindak sebagai buffer (penyangga) saja, dan mampu menerima pesanan meskipun belum akan dikerjakan;
o Device Indipendence, masing-masing komponen memiliki sifat yang saling berbeda (misal: tiap-tiap printer memiliki driver);
o Time Sharing atau Multitasking, sistem bagi waktu yang diberikan oleh CPU terhadap berbagai job yang sedang dijalankan.
o Real-time system, berguna sebagai kontrol bagi mesin-mesin.
4. Generasi ketiga (1970)
o Komponen utama VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit);
o Ditandai dengan berkembangnya konsep general purpose system, sehingga sistem operasi menjadi sangat kompleks, mahal dan sulit untuk dipelajari;
5. Generasi keempat (pertengahan 1970-an hingga sekarang).
o PC makin populer;
o Ditandai dengan berkembangnya sistem operasi untuk jaringan komputer dengan tujuan: data sharing, hardware sharing, dan program sharing;
o User interface semakin user friendly tanpa harus mengorbankan unjuk kerja.
Perjalanan Sistem operasi DOS
1980
• QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS
terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan
oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
• Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
• PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.

• MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
• MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
• MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
• MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan
untuk jaringan.

perjalanan Sistem Operasi MAC
1997
• Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
2000
• Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
Perjalanan Sistem Operasi Windows.
1998
• Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
2000
• Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
• Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
2001
• Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
2003
• Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.

sejarah Sistem Operasi dos,MAC,windows

hhh

yiyihbkkji